Selasa, 22 April 2008

Ini Rumah Orang tua ku

Aku pingin cerita tentang rumah orang tua ku, rumah kecil sederhana dan nyaman ini adalah hasil kerja keras keringat orang tuaku, dan aku tidak terlahir di rumah ini, yang terlahir di rumah ini adalah 2 adikku, masa kecilku di habiskan di sebuah rumah kontrakan di sekitar Wirobrajan, pernah juga tinggal di Sumedang, Jawa Barat, namun akhirnya sejak aku masuk Taman Kanak- kanak, rumah ini lah yang sekarang aku tulis, namun aku jarang pulang ke rumah ini loh, karena paska kejadian gempa jogja 27 Mei 2006, aku masih trauma, jadi masih takut buat tidur rumah :D
dan rumah itu adalah seperti gambar di samping kiri.

Ada taman dan kolam ikan di depannya, namun sayang, tamannya tidak terawat semenjak adikku menikah, karena taman itu yang membuat dan merawat biasanya adalah adikku, sedang kolam adalah peninggalan Ayahanda tercinta yang meninggal 4 tahun silam, dan sekarang kolam itu di rawat oleh kakak ku.







Ini adalah ruang tengah atau ruang keluarga, ada televisi meja, rice cooker dan meja...
disini biasanya keluarga berkumpul, buat melihat televisi bareng, diskusi, rapat keluarga, ngerumpi sana-sini, tempat belajar juga...









Di ruang tengah, sambil mengkoneksi internet, chating deh bersama teman-teman yang aku kenal di dunia maya, cuma memakai ladtop toshiba pentium 4, koneksi menggunakan speedy jadi deh bisa ber YM an kemana aja...
diteman adikku yang bungsu... beda jauhkan?












Inilah kendaraan yang aku pakai... yang sebelah kiri adalah motor yang rewel, dia harus di perlakukan istimewa, karena motor boleh dibilang tua, jadi perlu sentuhan yang istimewa, sedangkan sebelah kanan adalah kendaraan harian yang biasa aku pakai buat pergi ke kantor, atau bermain puter-puter kota Jogja saja, namun sayang motor hariannya masih kredit, jadi suara motornya tentu saja berbunyi dit...dit...dit... kredit... kata teman ku loh....

yah begitulah aku dan rumah orang tua ku, yang pasti aku jarang sekali pulang kerumah, satu alasan adalah karena didikan orang tua ku, sejak SMA aku udah harus menjadi orang yang mandiri, so sejak saat itulah aku sudah mencoba untuk hidup mandiri, dan akibatnya aku jarang pulang ke rumah, aku hidup dengan cara berpindah-pindah tempat, walau akhirnya aku harus tidur di kantor juga...
so hidup mandiri memang membuat kita menjadi lupa pulang ke rumah.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mas ni namanya sapa?
Kok nyebutnya "aku" terus ya?
Smangat nggih

Anonim mengatakan...

Eh, ya ini dewi mas, baru cr bhn ttg Pertolongan pertama. Nuwun.